Sasaran pembangunan kesehatan pada tahun
2004-2009 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang antara lain tercermin dari:
1.
Meningkatnya
umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 67,9 tahun
2.
Menurunnya
angka kematian bayi dari 35 menjadi 25 per 1000 kelahiran hidup
3.
Menurunnya
angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup
4.
Menurunnya
prevalensi gizi-kurang pada anak balita dari 25,8 persen menjadi 20 persen.
Arah Kebijakan
Untuk mencapai sasaran tersebut, kebijakan
pembangunan kesehatan diarahkan pada:
1.
Peningkatan
jumlah jaringan dan kualitas Puskesmas;
2.
Peningkatan
kualitas dan kuantitas tenaga medis;
3.
Pengembangan
jaminan kesehatan bagi penduduk miskin;
4.
Peningkatan
sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat;
5.
Peningkatan
pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini.
6.
Pemerataan dan
peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar.
Program-program Pembangunan
Arah kebijakan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat tersebut dijabarkan dalam program-program
pembangunan sebagai berikut:
1.
Program
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program ini
ditujukan untuk memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu
mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.Kegiatan pokok yang
dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi:
a.
Pengembangan
media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE);
b.
Pengembangan
upaya kesehatan bersumber masyarakat dan terutama generasi muda; serta
c.
Peningkatan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
2.
Program
Lingkungan Sehat
Program ini
ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat.
Kegiatan pokok
yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi:
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar;
2. Pengawasan kualitas lingkungan; serta
3. Pengendalian dampak resiko lingkungan.
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar;
2. Pengawasan kualitas lingkungan; serta
3. Pengendalian dampak resiko lingkungan.
3.
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Program ini
ditujukan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan
kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu,
puskesmas keliling dan bidan di desa.
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program
ini antara lain meliputi:
1.
Pelayanan
kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya.
2.
Pengadaan,
peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya;
3.
Pengadaan
peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial;
4.
Peningkatan
pelayanan kesehatan dasar yang mencakup promosi kesehatan, kesehatan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan
penyakit menular, dan pengobatan dasar; serta
5.
Penyediaan
biaya operasional dan pemeliharaan.
4.
Program Upaya
Kesehatan Perorangan
Kegiatan pokok
yang dilakukan dalam program ini meliputi:
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit;
2. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah pemekaran;
3. Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit;
4. Pengadaan peralatan dan perbekalan rumah sakit;
5. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan; serta
6. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III Rumah Sakit;
2. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah pemekaran;
3. Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit;
4. Pengadaan peralatan dan perbekalan rumah sakit;
5. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan; serta
6. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.
5.
Program
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang
akan ditanggulangi adalah malaria, demam berdarah dengue, diare, polio,
filaria, kusta, TB, HIV/AIDS, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi
adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus, dan
neoplasma
6.
Program
Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan
status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita. Kegiatan
7.
Program Sumber
Daya Kesehatan
8.
Program Obat
dan Perbekalan Kesehatan
Program ini
ditujukan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat
dan perbekalan kesehatan.
Kegiatan pokok
yang dilakukan program ini meliputi:
1. Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan;
2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan; serta
3. Peningkatan mutu obat dan perbekalan kesehatan.
1. Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan;
2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan; serta
3. Peningkatan mutu obat dan perbekalan kesehatan.